Benci itu noda darah paling haram
Darinya muncul dendam kesumat
Hingga kematian datang pada tanah perut bumi tak ada kata maaf
Pengampunan milik nya karena kasih semua manusia itu yang empunya
Kesalahan bukanlah yang pertama dari dosa, bukan juga cela
Lalu siapa itu sempurna tanpa salah, kemanakah menjauh kesabaran kasih lemah lembut itu?
Maka ada baiknya redam ke egoisan dan terima lah argumentasi dimensi nya
Terimalah apa yang seharusnya kau terima darinya dan manusia lainnya, karena ada lagi kebaikan disana demi kesempurnaan..
Jangan kau paksa aku tertarik kepada kesedihan atas nama kematian, terbunuh tidak semudah itu.
Jangan menampilkan derai karena memaksa kehendak sebagai sesuatu yang harus kau rampas, jangan menampakan tubuh jika hanya ingin bertanya dan aku tak punya jawabannya.
Segalanya lebih cepat dari pada hitungan jam pasir, terbanglah menjauh dari tersangka ini pada kasus yang tak ada habisnya karena semuanya sudah selesai..
Seperti malam malam biasanya dimana bintang dan bulan saling berlarian, karena bagimu bulan selalu mengejar bintang, berharap bisa menggenggam dan memeluk erat, pada waktu yang sama bintang jatuh lalu lenyak di asteroid sebelum jatuh di bumi. Hilang lalu tak pernah kembali..
Berhenti sampai di situ saja, jangan melangkah maju untuk berada di hadapan kudengan sebentuk kosa kata yang tidak dapat di definisi kan, bahkan dalam bahasa ibrani sekalipun, artikan lah dalam banyak bahasa yang kau mampu memberikan kepastian pada segala pertanyaan mu tentang bagaimana mengamankan kembali posisi status pembiasan diri.
Kita akan saling menghilangkan satu sama lain nantinya ketika kau mendapatkan tempatmu bukan di tempat ku..
Seperti perahu di sebuah sungai jernih, mengalirlah bersama arusnya, lalu menyusurlah langkah kaki di hutan belantara yang sejuk berpenghuni ramah..
Berhentilah sebelum aku yang mengehentikanmu...
Senja.
Darinya muncul dendam kesumat
Hingga kematian datang pada tanah perut bumi tak ada kata maaf
Pengampunan milik nya karena kasih semua manusia itu yang empunya
Kesalahan bukanlah yang pertama dari dosa, bukan juga cela
Lalu siapa itu sempurna tanpa salah, kemanakah menjauh kesabaran kasih lemah lembut itu?
Maka ada baiknya redam ke egoisan dan terima lah argumentasi dimensi nya
Terimalah apa yang seharusnya kau terima darinya dan manusia lainnya, karena ada lagi kebaikan disana demi kesempurnaan..
Jangan kau paksa aku tertarik kepada kesedihan atas nama kematian, terbunuh tidak semudah itu.
Jangan menampilkan derai karena memaksa kehendak sebagai sesuatu yang harus kau rampas, jangan menampakan tubuh jika hanya ingin bertanya dan aku tak punya jawabannya.
Segalanya lebih cepat dari pada hitungan jam pasir, terbanglah menjauh dari tersangka ini pada kasus yang tak ada habisnya karena semuanya sudah selesai..
Seperti malam malam biasanya dimana bintang dan bulan saling berlarian, karena bagimu bulan selalu mengejar bintang, berharap bisa menggenggam dan memeluk erat, pada waktu yang sama bintang jatuh lalu lenyak di asteroid sebelum jatuh di bumi. Hilang lalu tak pernah kembali..
Berhenti sampai di situ saja, jangan melangkah maju untuk berada di hadapan kudengan sebentuk kosa kata yang tidak dapat di definisi kan, bahkan dalam bahasa ibrani sekalipun, artikan lah dalam banyak bahasa yang kau mampu memberikan kepastian pada segala pertanyaan mu tentang bagaimana mengamankan kembali posisi status pembiasan diri.
Kita akan saling menghilangkan satu sama lain nantinya ketika kau mendapatkan tempatmu bukan di tempat ku..
Seperti perahu di sebuah sungai jernih, mengalirlah bersama arusnya, lalu menyusurlah langkah kaki di hutan belantara yang sejuk berpenghuni ramah..
Berhentilah sebelum aku yang mengehentikanmu...
Senja.
Comments
Post a Comment