Skip to main content

Mungkin Hati Yang Bicara

Dalam diam, hati yang bicara.
Tak ada pergerakan dan semua terlihat berbeda,
Berharap bibir berucap agar suara bisa mendominasi tawa ribuan serangga,
Malam akan pergi kemudian berganti pagi,
Duduk berdua tanpa ada kata, hati yang bicara.
Kayu api unggun sedikit lagi akan menjadi bara ,
Binar mata saling tatap ragu,
Sedikit malu tapi dalam hati berharap malam jangan dulu berlalu,
Merah bara api pun  mulai menjadi abu,
Dingin ujung malam mulai menembus tulang,
Cahaya rembulan yang memantul didanau mulai menghilang tertutup awan,
Rintik hujan turun tak terduga  membasahi rerumputan,
Suasana gelap mulai merubah keadaan,
Dan gelappun menjadi awal dan akhir dari pembicaraan,
Terlontar kata dari bibir indah nan menawan sang perempuan,
“Ayo Kita Pulang...”






Comments

TERPOPULER

Katanya.......

Katanya Dekati dulu Tuhannya baru dekati ciptaan-Nya Jodoh itu cerminan dari diri sendiri Yang baik hanyalah untuk yang baik pula Pantaskan diri sebelum mencari Dalam ikhiarku mencari mu, tertera hasrat yang menderu pada seseorang yang tak kutahu siapa dan dimana saat ini berada Aku hanya merasakan rindu tapi entah pada siapa Tahukah, engkau adalah alasan mengapa kuaktifkan radar ini Radar yang mencari sinyal melalui tengadah doa Mengiba pada Allah untuk mendekatkan pertemuan dengan cara memantaskan diri Radar yang telah aktif mencari sinyal yang seirama Sefrekuensi untuk dapat dijumpakan dengan caraNya Jika aku baik, maka aku akan dipertemukan dengan yang baik Jika aku buruk, maka aku akan dipertemukan dengan yang buruk Kuaktifkan radar ini dengan memantaskan diri sebaik mungkin Cinta adalah anugerah Merasakannya adalah fitrah Menjaganya adalah ibadah Karena jatuh cinta adalah mubah Maka menyikapinya bisa menjadi pahala berlimpah Atau j...