Skip to main content

Menuju Punah Sebelum Kiamat.

Di masa depan bersamaan dengan munculnya beberapa robot pengganti manusia untuk melakukan banyak pekerjaan manusia yang begitu kompleks dan sakaratul maut,  isu apa lagi yang akan di ciptakan untuk mengundang pertikaian antar umat, kaum,  suku dan ras hadir di tengah" kedamaian yang sampai saat ini masi menjadi mitos dan persepsi tatap muka..
Menurut analisis NASA,  bumi sudah mulai menjadi tua dan kusam, bumi tempat dimana jutaan generasi muda terus di produksi atas dasar kenikmatan(horni). Mungkin bumi ini mengalami penuaan dini akibat banyaknya usaha-usaha para manusia lanjut usia untuk mengumpulkan harta kekayaan emas dan lempengan" baja berharaga yang bernilai lebih,  ada juga yang dengan sengaja menyebarkan polusi pada lingkungan sekitar hanya untuk menjadi raja dari suatu bangsa di beberapa benua.. Antartika terkena efek dari pemanasan global karena yang lain sibuk di dalam ruangan ber pendingin menghitung tabungan hasil riba dan dan semoga saja tak lupa bersedekah...

Ada yang ber opini lewat beberapa media manusia bumi akan bermigrasi ke planet lain yang serupa dengan bumi, tapi walaupun serupa tak ada sama persis karena yang pergi lalu datang kembali saja rasanya tak akan pernah sama...
Wehhhh,,, terlalu romantis manusia bumi ini sehingga lupa mencari tanda dan makna pada lingkungan sekitar yang ada di sekelilingnya..

Senja.

Comments

TERPOPULER

Dialektika Bodong Ala Mahasiswa Tingkat Akhir

Ramai riuh bincang hangat dengan beberapa gelas kopi plastik pagi itu menandai hari ini-beberapa jam kemudian mungkin akan seperti biasanya. Negara, moralitas, agama dan etika menjadi buah bibir bincang kala itu. Negara telah lalai, lepas tangan dan seolah-olah buta dalam banyak hal, seperti lembaga pendidikan yg saat ini ibarat pabrik-pabrik penghasil produk tenaga kerja yg tunduk pada konglomerasi kapitalis, negara melegalkan PTN-BH. Moralitas juga semakin jauh dari induknya, moral. Teknologi diklaim sebagai asbabun wujud tindakan amoral, ayah menghamili anak kandung, anak menikam ibunya, ibu membunuh rahim sampai cekcok tetangga yang akhirnya menjadi perkelahian massal antar kampung. Berbeda dengan agama yang hadir dalam kemasan baru, berbungkus penistaan, agama dijadikan alat untuk memfasilitas birahi kekuasaan seseorang, kelompok atau mungkin Tuhan. Padahal, Tuhan sama sekali tidak minta dan tidak butuh untuk dibela. Lalu etika menjadi alasan mengapa sebagian dari mereka mempra...

GOD!

Kelamnya kata neraka tak sebanding dengan keinginan adanya surga yang tak pernah benar" di ketahui manusia yang hidup seperti sandiwara semu yang menjadi hegemoni. Seperti apa tempat itu?  Selalu mengarahkan manusia pada ketakutan dimana kematian akan datang setelah usia senja itu tertutup rapat di dalam peti mati, terbungkus kain kafan, dan terkunci di Perut buma, atau juga menjadi abu yang akan terbang bersama angin malam.. Surga dan neraka yang manunggal dan penghakiman hari akhir, itu hanya  salah satu dari beberapa produk agama yang diciptakan manusia,  yang di konsumsi untuk memperkuat  eksistensi TUHAN sebagai pengahrapan terakhir manusia itu sendiri.. Apakah adanya Beberapa kaidah-kaidah ke agamaan tercipta mengatur manusia demi sebuah keteraturan? Berhentilah memplagiat kiamat kalian para pengkhianat lantai dansa.. Jangan kirimi kami undangan menuju tempat yang kalian pun tak pernah tahu dan merasakan tempat itu.. Sudahi saja komoditas ke agamaan itu....

Pramoedya dan Feodalisme Pendidikan

Tulisan ini saya buat ketika pelajaran sosiologi, dan saya menulis catatan ini bukan tanpa alasan, mungkin tulisan ini adalah fase klimaks kegelisahan saya melihat kondusifitas sistem pendidikan disekitar kita. Seringkali saya bertanya kepada diri saya “Mengapa di era post feodalisme ini masih ada, guru yang marah membabi buta di depan kelas kepada siswanya yang melakukan kesalahan padahal hanya sebatas kesalahan kecil ? (bukankah dalam membangun karakter siswa harus mengedepankan nilai construction in education, bukan malah memberikan punishment yang berlebihan ?) . “apakah mau seorang guru ditegur murid ketika ia melakukan kesalahan?” , juga masih ada guru yang menjawab “Untuk saat ini anda belum saatnya tahu hal itu” ketika ada murid yang bertanya sesuatu yang terlalu expert jenis pertanyaannya (ya, saya mengerti memang mungkin belum saatnya atau bukan porsinya tapi apakah salah seorang guru paling tidak menjelaskan gambaran umumnya saja? ) Cerita paling ironis ketika ada seorang...