Pulanglah, segera!
Jejak yang kau buat sudah terlalu jauh,
Saat ini kemarau, jejakmu takkan bisa bertahan lama.
Pedulilah dengan dirimu! janganlah terlalu larut pada egomu, yang ingin membuat jejak pada setiap puncak yang kau tapak.
Pulanglah, Segera!
Gelap akan tak lama lagi bertamu pada semestamu,
Jingga senja akan meninggalkanmu tanpa sepatah kata permisi ataupun kata perpisahan.
Jangan buat dirimu kalang kabut apabila gelap datang, cahaya bulan dan gemerlap bintang tak akan sanggup memperjelas jejak-jejak yang kau buat di kala kemarau bernaung pada semestamu.
Pulanglah, Segera!
Kopi hitam yang kau seduh akan segera dingin dan perlahan habis disruput penikmat asamnya arabika disekitar teras rumahmu.
Nikmatilah kandungan keikhlasan yang hakiki dalam buah tanganmu sendiri, tanpa ada rasa bersalah sedikitpun karena meninggalkan jejak- jejak yang perlahan hilang terhapus butiran hujan, cepat atau lambat pasti terjadi.
Ingatlah!
Pelangi tak akan mengkhianati usaha hujan yang terus mengundangnya untuk berpapasan sebelum sang hujan berpamitan pada semestamu tanpa meminta kata terima kasih kepadamu. Maka dari itu,
Pulanglah, Segera!
Comments
Post a Comment