Skip to main content

Pulanglah, Segera ! (2)


Pulanglah, segera!
Jejak yang kau buat sudah terlalu jauh,
Saat ini kemarau, jejakmu takkan bisa bertahan lama.
Pedulilah dengan dirimu! janganlah terlalu larut pada egomu, yang ingin membuat jejak pada setiap puncak yang kau tapak.

Pulanglah, Segera!
Gelap akan tak lama lagi bertamu pada semestamu,
Jingga senja akan meninggalkanmu tanpa sepatah kata permisi ataupun kata perpisahan.
Jangan buat dirimu kalang kabut apabila gelap datang, cahaya bulan dan gemerlap bintang tak akan sanggup memperjelas jejak-jejak yang kau buat di kala kemarau bernaung pada semestamu.

Pulanglah, Segera!
Kopi hitam yang kau seduh akan segera dingin dan perlahan habis disruput penikmat asamnya arabika disekitar teras rumahmu.
Nikmatilah kandungan keikhlasan yang hakiki dalam buah tanganmu sendiri, tanpa ada rasa bersalah sedikitpun karena meninggalkan jejak- jejak yang perlahan hilang terhapus butiran hujan, cepat atau lambat pasti terjadi.

Ingatlah!
Pelangi tak akan mengkhianati usaha hujan yang terus mengundangnya untuk berpapasan sebelum sang hujan berpamitan pada semestamu tanpa meminta kata terima kasih kepadamu. Maka dari itu,

Pulanglah, Segera!

Comments

TERPOPULER

Menilai Etika Akun Instagram Soal Paku

Menjadi manusia seutuhnya hari ini sangat mudah, hal ini dapat dilihat pada persoalan seberapa banyak kita memposting gambar dalam media sosial atau juga seberapa syahdu kita menulis moment di dinding-dinding media sosial. Pagi ini, seperti biasa rutinitas awal adalah menyalakan layar 6 inchi dan membuka beberapa akun yang terintegrasi dalam satu alamat email. Agak nyiyir memang ketika melihat sebuah meme dari salah satu akun Buzzer di Instagram “Sayangnya Malaikat Tidak Akan Bertanya Seberapa Hits Anda Dalam Media Sosial atau Seberapa Banyak Jumlah Love dan Followers Akun Instagram Anda” Tak lama kemudian, seorang kawan mengirimi pesan singkat melalui Whatsapp “Kanda, Akun Instagram Soal Pa** Memposting Fotoku tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Bagaimana ini Kanda? Dengan sedikit memperbaiki tata letak tubuh yang masih terbujur di atas kasur, saya membalasnya dengan cukup singkat, “Tunggu Kanda, bentar di kampus kita diskusikan”. Sumber : Googgle Kampus siang itu telah ramai, di...