Skip to main content

Pulanglah, Segera!

Ketika malam penuh keresahan,
Senja sudah tak ada lagi,
Pagipun mulai ingin bersahabat.

Segelas ijen raung sendiri.
Mulai hilang dan pergi,
Berpapasan dengan sruputan penikmatnya.
Hanya rasa asam yang tersisa dilidah.

Sunyi, sepi,  tak ada cahaya rembulan yang kadang menghampiri dan menusuk dengan ribuan pertanyaan.

Jalan pulang gelap gulita,
Sampah visual sudut-sudut kota  tak terlihat oleh mata.
Kebisinganpun tak ada.

Kadang kala orang berkata,
Sunyi itu tenang.

Tapi tidak malam ini.

Comments

TERPOPULER

Menilai Etika Akun Instagram Soal Paku

Menjadi manusia seutuhnya hari ini sangat mudah, hal ini dapat dilihat pada persoalan seberapa banyak kita memposting gambar dalam media sosial atau juga seberapa syahdu kita menulis moment di dinding-dinding media sosial. Pagi ini, seperti biasa rutinitas awal adalah menyalakan layar 6 inchi dan membuka beberapa akun yang terintegrasi dalam satu alamat email. Agak nyiyir memang ketika melihat sebuah meme dari salah satu akun Buzzer di Instagram “Sayangnya Malaikat Tidak Akan Bertanya Seberapa Hits Anda Dalam Media Sosial atau Seberapa Banyak Jumlah Love dan Followers Akun Instagram Anda” Tak lama kemudian, seorang kawan mengirimi pesan singkat melalui Whatsapp “Kanda, Akun Instagram Soal Pa** Memposting Fotoku tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Bagaimana ini Kanda? Dengan sedikit memperbaiki tata letak tubuh yang masih terbujur di atas kasur, saya membalasnya dengan cukup singkat, “Tunggu Kanda, bentar di kampus kita diskusikan”. Sumber : Googgle Kampus siang itu telah ramai, di...